Tangga Darurat

Kingleo

Tangga Darurat

Seperti yang kita tahu, selain ada lift dan escalator gedung-gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat.


Keberadaannya pun dianggap penting bahkan hingga ada peraturannya lho.


Tangga darurat atau emergency exit ini biasanya dipakai sebagai pintu penyelamatan apabila dalam gedung tersebut terjadi kecelakaan.


Misalnya saja kebakaran, gempa bumi, eskalator mati, dan sebagainya.


Apabila kecelakaan ibarat di atas terjadi, maka jalan satu-satunya untuk sanggup keluar dari gedung bertingkat ialah lewat tangga darurat.


Mengingat ketika ini di Indonesia makin banyak bermunculan gedung-gedung bertingkat dan kita pun tidak sanggup memprediksi resiko kecelakaan, maka emergency exit pun wajib ada.


Menurut data yang didapat dari katadata.co.id, di Jakarta saja ketika ini setidaknya ada sekitar 362 gedung pencakar langit.


Yang mana di setiap gedung telah dilengkapi dengan tangga darurat.


Bakan ada peraturan yang mengikatnya lho.


Peraturan Tangga Darurat di Gedung Beringkat


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: appmifile.com



Dalam Bab 1 Butir 69 Peraturan Mentri Pekerjaan Umum No: 26/PRT/M/2008 menyebutkan jikalau tangga kebakaran ialah tangga yang direncanakan khusus untuk penyelamatan bila terjadi kebakaran.


Perlu digarisbawahi jikalau penyelamatan tentunya tidak hanya untuk kebakaran, peristiwa lain pun juga perlu memakai jalur evakuasi.


Selain itu Peraturan Pemerintahan RI Nomor 36 Tahun 2005, Pasal 59 pun juga menyebutkan jikalau setiap gedung harus menyediakan sarana penyelamatan yang meliputi:


1. Sistem peringatan bahayaa bagi pengguna, sanggup berupa alarm kebakaran dan/ atau sistem peringatan memakai audio/ tata suara.


2. Pintu keluar darurat


3. Jalur evakuasi, dan


4. Penyediaan tangga darurat/ kebakaran.


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: stocksy.com

Dengan adanya sarana tersebut akan menjamin keselamtan pengguna gedung dan mempermudah mereka ketika perlu dilakukan evakuasi.


Perlu diingat juga, jikalau tangga darurat atau jalur penyelamatan juga wajib mempertimbangkan jumlah, kondisi pengguna gedung, dan jarak ke daerah yang lebih aman.


Pun begitu, pintu darurat juga perlu dilengkapi dengan tanda atau isyarat yang gampang dibaca.


Selain dua peraturan tadi, sarana penyelamatan juga ditulis secara tegas di Peraturan Pemerintahan PUPR Nomor 14 Tahun 2017 ihwal persyaratan fasilitas bangunan gedung.


Peraturan tersebut berbunyi, jikalau setiap bangunan gedung harus menyediakan sarana penyelamatan yang mencakup jalan masuk eksit, eksit, dan eksit pelapisan.


1. Akses Eksit


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: wikipedia.com

Atau sarana penyelamatan yang mengarah ke pintu ini harus sangat dipikirkan.


Sebagai penanda masuk ke tangga darurat, jalan masuk eksit harus terproteksi dari ancaman kebakaran, alisan tahan dengan api setidaknya hingga waktu tertentu.


Lokasinya pun harus bebas dari kendala yang tidak menghalangi pintu keluar, jalan masuk ke dalam, jalan keluar, atau visibilitas jalan masuk eksit.


Penting juga dipikirkan ihwal penanda yang terang dan gampang dilihat.


Biasanya si dipasang di sepanjang jalur penyelamatan menuju jalan masuk eksit.


Pintunya pun harus gampang dikenali dan ruangannya sanggup berkapasitas lebih dari 50 orang.


Pikirkan juga ihwal lebar jalan masuk eksitnya.


Ukur titik tersempit jalan masuk eksis minimal sanggup dilewati oleh dingklik roda dan cukup untuk orang-orang yang akan dievakuasi.


Akses eksit di luar ruangan sanggup melalui balkon, serambii atau atap yang juga dilengkapi dinding pengaman dan memakai material epilog lantai yang solid.


2. Eksit


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: Pinterest.com

Eksit harus tentu harus dilengkapi dengan tangga tertutup dan terlindung dinding dan tentunya tahan api, serta mempunyai pegangan.


Penanda eksit yang dipasangkan di sana juga harus mempunyai warna khusus, contohnya saja merah.


Biasanya si mempunyai ukuran karakter paling kecil 15 cm.


3. Eksit Pelepasan


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: shutterstock.com

Adalah ujung dari jalur keluar yang umumnya berada di luar ruangaan.


Sama dengan jalan masuk eksit, eksit pelepasan juga harus gampang terlihat dan mempunyai jalan masuk pribadi ke ruang terbuka yang aman.


Syarat Tangga Darurat


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: wordpress.com/ steelmetalworks

Tangga darurat baik dalam gedung rendah maupun tinggi sengaja disediakan sebagai dua sarana.


Benar-benar sebagai tangga darurat dan satunya sebagai tangga kebakaran.


Keduanya pun mempunyai syarat yang berbeda.


Sejatinya tangga darurat hanya dipakai sebagai alat jalan lain ketika eskalator atau pun lift tidak befungsi dengan baik.


Sedangkan tangga kebakaran sengaja dirancang untuk dipakai ketika kebakaran melanda.


Untuk itu faktor keselamatan jadi pondasi utama tangga kebakaran.


Jika biasnya tangga darurat diletakkan di akrab lobby lift namun jikalau tangga kebakaran biasanya dibangun pada daerah tertentu.


Jelas yang memenuhi persyaratan keselamatan terhadap bahaya, ibarat halnya;


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: catatansigoiq.com

1. Diletakkan di dalam ruangan tangga kebakaran yang mana di dalam dan di luarnya diberi lampu emergency otomatis yang sanggup menawarkan arah keluar.


2. Jelas tangganya pun harus terbuat dari materi material yang berpengaruh terhadap kebakaran dalam waktu tertentu.


3. Letaknya di dalam ruangan yang kedap api berdinding cukup tebal dan minimum tidak sanggup ikut terbakar dalam waktu dekat, sehingga sanggup menjadi jalur evakuasi.


4. Rungan mempunyai udara tekan sanggup pula memakai pressure fan guna menambah tekanan pada udara di dalam ruang.


5. Pintu terbuat dari besi yang tahan api yang sanggup dibuka ke arah dalam ruang tangga, namun untuk pintu paling atas dan bawah bukaan ke arah luar.


Lebih penting lagi, pintu keluar tangga kebakaran yang berada di paling dasar harus terhubung pribadi dengan udara luar.


6. Ukuran lebar tangga dihitung sesuai kapasitas penghuni gedung.


Meski demikian tidak jarang tangga darurat dan tangga kebakaran dijadikan satu.


Kontruksi Tangga Darurat


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: wordpress.com

Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 26/PRT/M/2008 menyebutkan jikalau semua tangga darurat, terutama pada bangunan tinggi harus kondusif dan terlindung dari api dan gas panas yang beracun.


Pada SNI 03-1746-2000 butir 5.2 menyebutkan jikalau kriteria tangga darurat ada beberapa point, di antaranya:


1. Kontruksi


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: idighardware.com

Tangga yang dijadikan jalur penyelamatan haruslah tangga permanen.


Setidaknya setiap tangga wajib memakai bahan-bahan yang tidak gampang terbakar dan tahan kokoh.


2. Bordas Tangga


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: mwstairs.com

Antara tangga dan bordas haruslah mempunyai lebar yang sama.


Dalam bangunan gres harusnya tiap bordes tangga mempunyai dimensi yang telah diukur sesuai dengan arah lintasan sama dengan lebar tangga.


Lebarnya boleh tidak lebih dari 120cm asal jalur tangganya lurus.


3. Pemukaan Anak Tangga


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
sumber: idealinternationalindore.com

Sebagai jalur evakuasi, pemukaaan anak tangga dan bordas pun harus padat dan tidak licin.


Agar memudahkan pengguna ketika melintasinya.


Permukaan pun tak boleh menonjol yang sanggup menjadikan pengguna tergelincir.


Kemiringan anak tangga pun setidaknya kurang dari sama dengan 2 cm per meter.


Pun begitu untuk tinggi antara anak tangga satu dengan yang lainnya juga perlu diperhitungkan.


Tidak hanya itu, kedalaman anak tangganya pun juga perlu dipertimbangkan.


4. Pagar Pengaman dan Pegangan Tangga


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: bam-fabrications.co.uk

Jalur penyelamatan yang jalan keluarnya lebih dari 75 centi meter di atas lantai atau di bawah tanah harus dilengkapi pula dengan pengaman guna mencegah kejatuhan terbuka.


Penting pula dilengkapi dengan pegangan tangga pada kedua sisinya semoga memdahkan pengguna.


Pegangan tangga sebaiknya ada berjarak 75 cm dari pegangan selanjutnya atau dari sisi pegangan yang lain.


Untuk tinggi pegangan maksimal sanggup setinggi 80-90 cm.


Denah Tangga Darurat


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: intertlc.co.uk

Setelah berbicara ihwal keamanan tangga darurat beserta partikel yang harus ada, sekarang beralih ke skema tangga darurat.


Denah yang dimaksud di sini ialah penandaan yang sempurna semoga tidak membingungkan pengguna.


Perencanaan penanda tangga darurat atau kebakaran juga diatur dalam beberapa kriteria yang telah tertulis dalam Peraturan Menteri pekerjaan umum Nomor: 26/PRT/m/2008 Bab 3 Butir 3.8.4.


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: homedesignideas.com

1. Setiap tingkatan harus menawarkan tingkatan lantai, contohnya “Lantai 1, Lantai 2,” dan seterusnya.


2. Memberikan isu lantai teratas dan ke bawah dari ruang tangga yang terlindung.


3. Menunjukkan tingkat lantai dari dan ke arah eksit pelepasan.


4. Diletakkan di dalam ruang terlindungi di daerah mendekati 1,5 m di atas bordes lantai dalam satu posisi yang gampang terlihat jikalau pintu dalam posisi terbuka atau tertutup sekalipun.


gedung bertingkat selalu dilengkapi pula dengan tangga darurat Tangga Darurat
Sumber: YouTube.com

5. Diberikan goresan pena jalur “EXIT” pada dinding ataupun pintu dan harus terpasang kuat.


6. Huruf identifikasi jalur tangga harus ditempatkan pada bab atas dari penandaan dengan tinggi minimum 2,5 cm dan harus memenuhi ketentuan ihwal “karakter huruf”.


7. Angka level lantai harus ditempatkan di tengah-tengah penandaan dengan tinggi angka minimum 12,5 cm.


Itu tadi beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika membangun tangga darurat atau tangga kebakaran.


Sumber:



  1. Wikipedia (id.wikipedia.org/wiki/Tangga_darurat)

  2. Synergy Solusi (https://www.synergysolusi.com/tangga-darurat-tangga-kebakaran.html)

  3. Okezone (https://economy.okezone.com/read/2011/12/31/478/549809/tangga-alat-evakuasi-kebakaran-dan-darurat)



Kingleo
Load comments