Terdapat banyak sekali jenis atap rumah yang bisa menentukan mulut dari sebuah bangunan tersebut, menyerupai rumah dan kantor.
Tak hanya untuk mendukung unsur keindahan sebuah bangunan, atap rumah juga berperan penting dalam meminimalisasi ancaman peristiwa alam.
Entah itu gempa bumi maupun angin puting beliung. Maka tak heran, jikalau dibeberapa negara maju sudah banyak yang membuat materi atap rumah yang kuat.
Berbagai Pilihan Jenis Atap Rumah
Atap rumah mempunyai beberapa jenis yang mempunyai keunggulan masing-masing.
Penasaran? Cari tahu materi atap rumah yang cocok dengan lingkungan Anda tinggal pada uraian berikut, yuk.
1. Genteng tanah liat
Tak heran jikalau banyak masyarakat yang menyukai materi genteng ini.
Berbagai keunggulan bisa Anda dapatkan jikalau Anda memilihnya, menyerupai tersedia dalam banyak sekali bentuk, kuat, dan tahan usang dalam cuaca apa pun.
Namun, ketika menentukan atap dari materi yang satu ini Anda perlu memberinya car ya biar tidak cepat berlumut dan berjamu.
2. Atap beton
Atp beton biasanya dipasang pada rumah yang mempunyai desain minimalis.
Tingkat kualitas dan keawetannya tak perlu diragugan lagi.
Atap beton ini sangat kekal walaupun terjadi kebakaran.
Namun, sesuai kualitas atap menyerupai ini lebih mahal jikalau dibandingkan dengan genteng tanah liat.
3. Atap beton cor
Atap beton cor biasanya dipasang pada rumah yang mempunyai lantai lebih dari satu.
Manfaat dari atap ini juga banyak, lho, menyerupai untuk bersantai dan menjemur pakaian.
Bahan atap dari beton cor juga mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi terhadap banyak sekali cuaca maupun pelapukan.
4. Atap genteng keramik
Bahan utama atap gentieng keramik yakni tanah liat dan diberi pelapisan pewarna glatzur.
Atap menyerupai ini memiiliki tampilan yang anggun alasannya yaitu memberi kesan licin.
Warnanya juga akan tahan usang alasannya yaitu proses pembuatannya melalui dibakar terlebih dahulu pada suhu yang tinggi.
5. Atap kaca
Terbuat dari kaca, materi atap ini sangat bermanfaat untuk mencegah atap dari kelembapan yang berlebih dan berjamur.
Sayangnya, atap menyerupai ini akan terasa panas ketika siang hari dan modelnya juga terbatas.
6. Atap metal
Jenis atap rumah dari metal ini terbuat dari logam anti karat atau baja lapis ringan.
Bentuk dari genteng metal sendiri sangat sederhana, berupa lembaran menyerupai seng.
Keunggulanya, tak memerlukan rangka banyak, anti pecah, dan anti lumut.
7. Atap Seng
Warung di pinggir jalan, biasanya lebih menentukan materi atap yang satu ini.
Terbilang sangat ringan, ketika pemasangan atap seng perlu dipaku terlebih dahulu biar angin tidak bisa meniup atap ini.
8. Atap asbes
Persis menyerupai seng, namun atap asbes tidak menyerap panas.
Namun, asbes yang telah berumur bisa mengganggu kesehatan pernapasan.
Terlebih, Anda harus hati-hari ketika memasangnya lantaran asbes lebih gampang pecah.
9. Atap sirap
Atap sirap terbuat dari kayu yang mempunyai bentuk unik namun tetap sederhana.
Atap sirap biasanya menampilkan keanggunan. Seperti pada bangunan pendopo, dan joglo.
Bahan atap menyerupai ini juga tak menyerap panas, lho, sehingga rumah akan tetap sejuk.
10. Atap aspal
Atap aspan dibentuk dari adonan aspal dan materi kimia lainnya.
Kelebihannya, lebih ringan jikalau dibandingkan dengan atap mental maupun keramik.
Akan tetapi, atap aspal membutuhkan kerangka yang cukup berpengaruh untuk menopang beratnya yang lebih besar.
11. Atap Canopy
Cantik dan bervariasi, materi atap rumah ini sangat cocok dipilih bagi Anda yang mempunyai desain rumah minimalis. Atap canopy bisa bertahan hingga sepuluh tahun, lho.
Tetapi, pemasangannya yang tanpa ventilasi bisa membuat dalam rumah lebih gelap.
12. Atap materi sirap / kayu ulin
Atap berbahan sirap merupakan jenis atap rumah yang memakai kayu ulin.
Jenis kayu tersebut, sangat sempurna dijadikan atap rumah untuk pendopo atau bangunan temporer.
Kayu ini mempunyai kesan berpengaruh dan alami sehingga bisa bertahan hingga berputuh-puluh tahun.
13. Atap Rumbia
Nah, bila atap rumah yang satu ini terbilang sangat unik alasannya yaitu dibentuk dari materi daun yang ditata menjadi atap rumah.
Atap ini bisa menunjukkan kesan alami dan tradisional sehingga cocok diterapkan bagi Anda yang tinggal di tempat pegunungan.
14. Atap Ijuk
Dapat memberi kesan alami dan kesejukan, atap ijuk ini cocok dipilih buat Anda yang tinggal di perdesaan.
Atap ijuk terbuat dari flora aren yang tumbuh di antara pelepahnya, menarik, bukan?
15. Slate
Lebih berpengaruh dari genteng, atap slate terbuat dari pecahan kerikil yang tipis.
Nah biasanya, slate digunakan pada bangunan yang menginginkan dukungan lebih contohnya benteng.
16. Jerami
Khusus jenis atap yang satu ini, masih banyak digunakan oleh masyarakat pedalaman contohnya suku Dani di Papua dan suku Dayak di Kalimantan.
17. Aluminium
Jenis atap aluminium mempunyai lebih banyak fasilitas ketika memasangnya lantaran gampang dibuka dan ditutup.
Jenis atap rumah menyerupai ini mempunyai banyak kelebihan daripada kekurangan salah satunya lebih kekal hingga berpuluh-puluh tahun.
18. Baja ringan atau galvalum
Atap baja ringan tahan usang bahkan bobotnya juga ringan. Salah satu kelemahan apabila Anda menentukan atap ini menyerap panas dan harganya juga lebih mahal.
19. Polikarbonat
Bahan atap ini ternyata bisa menahan panas dan dilapisi lapisan ultraviolet.
Mengenai warna juga tak cepat pudar, lho, jikalau dibandingkan dengan materi fiberglass.
Pemasangannya juga gampang alasannya yaitu bisa ditekuk.
20. Atap Onduline
Atap lembaran bergelombang ini berasal dari adonan serat organik yakni adonan serat kayu dan serat kertas, bitumen (aspal), resin, dan mineral aditif lainnya.
Jenis atap ini sangat cocok bagi Anda yang tinggal di tempat tropis menyerupai Indonesia lantaran tidak berkarat dan tahan rapuh.
21. PVC (Polyvinyl Chloride)
Jenis atap menyerupai ini, bisanya lebih banyak digunakan dan posisinya antara fiberglass dan polycarbonate, yakni lebih tahan usang daripada fiberglass.
22. Awning
Ini merupakan jenis atap yang biasanya ditemui pada teras maupun atap kecil sebagai pelindung pintu dan jendela.
Atap awning terbuat dari kain yang pemasangannya dengan rangka besi. Atap ini juga gampang dibongkar pasang, lho.
23. Zinclaume atau Spandekjenis atap kanopi carport
Zinclaume lebih tahan usang dibandingkan dengan kanopi jenis polycarbonate, lho.
Apabila polycarbonate bisa bertahan selama 10 tahun, zinclaume tahan hingga 30 tahun ke atas.
24. Atap dari membrane
Atap membrane merupakan atap dengan teknologi terbaru dari karet sintetis dan PVC atau bitumen yang dimodifikasi.
Atap membrane tersusun dari beberapa pecahan besar material katret sintetis yang membentuk membrane besar dengan ketebalan antara 0,75mm hingga 1,5mm.
25. Atap bitumen onduvilla
Bahannya memang menyerupai dengan onduvilla, namun teksturnya lebih keras.
Atap ini, berbentuk menyerupai genteng atau multiroof. Selain itu, terbuat dari dari fiber selulosa, bitumen, dan resin yang tahan terhadap tekanan dan panas.
26. Atap bambu
Sejak dulu, atap bambu sudah banyak digunakan bahkan sekarang sudah dipadupadankan dengan amterial kayu.
Biasanya, jenis atap ini digunakan pada pendopo biar memperkuat sentuhan natural bangunan tersebut.
27. Ubin keramik
Bahan ini bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Tujuan dari atap ubin keramik ini, bisa membawa imbas kuo pada ruangan.
Ubin keramik terkenal di beberapa Negara Eropa, lho.
28. Atap Kain Terpal
Jenis atap ini juga cocok diaplikasikan pada atap sebuah jendela, lho.
Berasal dari materi kain terpal dan plastik padat yang elastis, atap kain terpal bertumpu pada kerangka besi yang dbentuk sesuai keinginan.
29. Atap Dak Beton
Atap ini terbuat dari kombinasi besi dan beton.
Atap ini terbilang multifungsi alasannya yaitu juga bisa digunakan sebagai tempat beraktivitas, menyerupai untuk menjemur pakaian dan bercocok tanam dengan pot.
30. Atap Metaldeck
Atap jenis ini punya banyak nama, lho, yakni spandek, bondek, trimdek, kliplok, hingga galvalun. Jenis atap ini biasanya digunakan untuk pabrik dan swalayan, dll.
Harga Atap Rumah Sesuai Jenisnya
Setelah menentukan atap rumah menyerupai apakah yang Anda inginkan, cari tahu kisaran harganya di sini ya.
Jenis Atap, Merek, Satuan, dan Harga:
1. Genteng tanah liat Genteng Super Gojer/ Morando Per buah Rp. 2.750
2. Atap beton Genteng Moenir Gelombang Per buah Rp. Rp7,000
3. Atap beton cor Beton cor B0 Per m3 Rp. 700.000
4. Atap genteng keramik Genteng Keramik Utama Per buah Rp. 18.650
5. Atap beling Genteng Kaca Kanmuri Gelombang Per buah Rp. 32.450
6. Atap metal Genteng Tiara Roof Per buah Rp. 65.450
7. Atap Seng Per buah Per buah
8. Atap asbes Genteng Djabesmen Gelombang kecil 180cm x 105cm x 4mm Rp. 53,000
9. Atap sirap Per buah Per buah
10. Atap aspal Bitumen Tegola Top Single Tradisional per m2 Rp. 282.000
11. Atap Canopy SOLARLITE POLYCARBONATE Per buah Rp. 450.000
12. Atap materi sirap / kayu ulin – 1 ikat Up Rp.165.000,-
13. Atap Rumbia – per-lembar Rp. 5000
14. Atap Ijuk – Per lembar Rp. 10.000
15. Slate BARDOLINE PRO BEAVER WRN SLATE GREY
21 pcs Rp. 515.450
16. Jerami – Per ikat Rp. 89.000
17. Aluminium – Per buah
18. Baja ringan atau galvalum – Per buah Rp. 75.000
19. Polikarbonat Hikari Polycarbonate Resin Midair Boad
Per buah Rp 85.800
20. Atap Onduline ATAP ONDULINE CLASSIC 10 pcs Rp 1.760.000
21. PVC (Polyvinyl Chloride) Genteng West Roof Per buah 480,000
22. Awning Awaning Canopy Per buah Rp. 350.0000
23. Zinclaume atau Spandekjenis atap kanopi carport Kanopi Policarbonat X-Lite type 3 Per m2 Rp. 400.000
24. Atap dari membrane – Per buah Rp. 655.000
25. Atap bitumen onduvilla Per buah Rp. 243.000
26. Atap bambu (2×3)m Rp. 40.000
27. Ubin keramik m2(25/dos) Rp. 39.500
28. Atap Kain Terpal Per buah Rp. 312.000
29. Atap Dak Beton per m3 Rp. 1000.000
30. Atap Metaldeck Addesia Per buah 36.000
Itulah beberapa jenis atap rumah beserta harganya yang bisa Anda ketahui. Tak hanya rumah yang indah, kesegaran juga menjadi hal yang penting dalam memperbaiki atau membeli rumah ya.